Skip to content

EoiN

Growing Spiritually in Grace and Peace

Allah Ta’ala berfirman:

يعرفون نعمت الله ثم ينكرونها وأكثرهم الكافرون

“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang yg ingkar kepada Allah.” (QS. an-Nahl:83).

Hujan merupakan nikmat Allah Ta’ala. Hanya Allah Ta’ala saja yg mampu menurunkan hujan, hujan turun bukan karena musim, atau sudah masuk musim penghujan. Dan hujan turun bukan karena bintang ini dan bintang itu. Orang yg menisbatkan hujan kepada bintang, pelakunya dianggap kafir sebagaimana disabdakan Rasulullah صلى الله عليه و سلم dari Rabb-nya, bahwa Dia berfirman:

أصبح من عبادي مؤمن بي و كافر فأما من قال: مطرنا بفضل الله و رحمته, فذلك مؤمن بي كافر بالكوكب, وأما من قال: مطرنا بنوء كذا و كذا, فذلك كافر بي مؤمن بالكوكب

“Diantara hamba-Ku ada yg menjadi beriman kepada-Ku dan ada pula yg kafir. Adapun orang yg mengatakan: ‘Kami telah diberi hujan karena keutamaan dan rahmat Allah, ’maka itulah orang yg beriman kepada-Ku dan kafir terhadap bintang2. Sedang orang yg mengatakan ‘Kami diberi hujan karena bintang ini dan itu, ’maka itulah orang yg kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang2. (HR. al-Bukhari).

Jika seseorang percaya bahwa bintang adalah pelaku atau faktor yg mempengaruhi turunya hujan, maka ia dinyatakan…
Baca selengkapnya
‎​δ¡: http://ibnumubarakallaitsi.wordpress.com/2012/10/12/hujan-adalah-karunia-dan-nikmat-allah-taala/

 Ditulis oleh Ustadz Fuadz Hamzah Baraba’, Lc حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈┈